Friday, October 25, 2013

5 Jenis Class IP Address

5 Jenis Class IP Address

Jenis-jenis IPKelas–kelas IP adress atau bisa disebut juga dengan jenis-jenis IP adress, tapi dalam bahasa jaringan disebut kelas IP address, dan apa saja kelas pada Ip Address? Ip Adress memiliki 5 kelas, dari Kelas A, B, C, D, dan E. dan di setiap kelas memiliki pengertian dan perbedaanya.
IP Address kelas A
  • Bit pertama dari IP address adalah 0
  • Jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya : 0 – 127
  • Hanya ada kurang dari 128 jaringan kelas A
  • Setiap jaringan kelas A bisa mempunyai jutaan host
IP Address kelas B
  • Bit pertama dari IP address adalah 10
  • Jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya : 128 – 191
  • Terdapat ribuan jaringan kelas B
  • Setiap jaringan kelas B bisa mempunyai ribuan host
IP Address kelas C
  • Bit pertama dari IP address adalah 110
  • Jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya 192 – 223
  • Terdapat jutaan jaringan kelas C
  • Setiap jaringan kelas C hanya mempunyai kurang dari 254 host
IP Address kelas D
  • Bit pertama dari IP address adalah 111
  • Nomor jaringan dengan IP yang byte pertamanya lebih dari 223
  • Merupakan address yang dialokasikan untuk kepentingan khusus
IP Address kelas E
  • Bit pertama dari IP address adalah 11110
  • Merupakan address yang dialokasikan untuk Eksperimen
Sistem Pengalamatan IP Address (IPv4/IPv6)
Pada IPv4 mode pengalamatan dibagi kedalam 5 kelas yaitu :
  1. Kelas A : range 1-126
  2. Kelas B : range 128-191
  3. kelas C : range 192-223
  4. kelas D : range 224-247
  5. kelas E : range 248-255
Dari kelima kelas alamat diatas, jenis alamat yang sering dipakai adalah alamat kelas A,B,C alamat kelas D biasanya digunakan untuk keperluan multicasting dan kelas E untuk keperluan Experimental. Pada IPv4 dikenal juga istilah subnet mask yaitu angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dan host ID, menunjukkan letak suatu host berada dalam satu jaringan atau lain jaringan.
Pada IPv6 tidak dikenal adanya istilah pengkelasan. IPv6 menyediakan 3 jenis pengalamatan yaitu: Unicast, Anycast dan Multicast.
Alamat unicast yaitu alamat yang menunjuk pada sebuah alamat antarmuka atau host, digunakan untuk komunikasi satu lawan satu. Pada alamat unicast dibagi 3 jenis lagi yaitu: alamat link local, alamat site local dan alamat global.
Alamat anycast adalah alamat yang menunjukkan beberapa interface (biasanya node yang berbeda). Paket yang dikirimkan ke alamat ini akan dikirimkan ke salah satu alamat antarmuka yang paling dekat dengan router. alamat anycast tidak mempunyai alokasi khusus, karena jika beberapa node/interface diberikan prefix yang sama maka alamat tersebut sudah merupakan alamat anycast.
Alamat multicast adalah alamat yang menunjukkan beberapa interface (biasanya untuk node yang berbeda). Paket yang dikirimkan ke alamat ini maka akan dikirimkan ke semua interface yang ditunjukkan oleh alamat ini. Alamat multicast ini didesain untuk menggantikan alamat broadcast pada IPv4 yang banyak mengkonsumsi bandwidth
Perbedaan Network Address, Broadcast Address, Netmask
Network Address
Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet. Misalkan untuk host dengan IP Address kelas B 167.205.9.35. Tanpa memakai subnet, network address dari host ini adalah 167.205.0.0. Address ini didapat dengan membuat seluruh bit host pada 2 segmen terakhir menjadi 0. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada Internet. Router cukup melihat network address (167.205) untuk menentukan kemana paket tersebut harus dikirimkan.
Contoh untuk kelas C, network address untuk IP address 202.152.1.250 adalah 202.152.1.0. Analogi yang baik untuk menjelaskan fungsi network address ini adalah dalam pengolahan surat pada kantor pos. Petugas penyortir surat pada kantor pos cukup melihat kota tujuan pada alamat surat (tidak perlu membaca seluruh alamat) untuk menentukan jalur mana yang harus ditempuh surat tersebut. Pekerjaan “routing” surat-surat menjadi lebih cepat. Demikian juga halnya dengan router di Internet pada saat melakukan routing atas paket-paket data.
Broadcast Address
Address ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network. Seperti diketahui, setiap paket IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh paket tersebut. Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses paket tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya. Bagaimana jika suatu host ingin mengirim paket kepada seluruh host yang ada pada networknya?
Tidak efisien jika ia harus membuat replikasi paket sebanyak jumlah host tujuan. Pemakaian bandwidth akan meningkat dan beban kerja host pengirim bertambah, padahal isi paket-paket tersebut sama. Oleh karena itu, dibuat konsep broadcast address. Host cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan menerima paket tersebut. Konsekuensinya, seluruh host pada network yang sama harus memiliki address broadcast yang sama dan address tersebut tidak boleh digunakan sebagai IP Address untuk host tertentu.
Jadi, sebenarnya setiap host memiliki 2 address untuk menerima paket : pertama adalah IP Addressnya yang bersifat unik dan kedua adalah broadcast address pada network tempat host tersebut berada. Address broadcast diperoleh dengan membuat seluruh bit host pada IP Address menjadi 1. Jadi, untuk host dengan IP address 167.205.9.35 atau 167.205.240.2, broadcast addressnya adalah 167.205.255.255 (2 segmen terakhir dari IP Address tersebut dibuat berharga 11111111.11111111, sehingga secara desimal terbaca 255.255). Jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing.
Netmask
Adalah address yang digunakan untuk melakukan masking / filter pada proses pembentukan routing supaya kita cukup memperhatikan beberapa bit saja dari total 32 bit IP Address. Artinya dengan menggunakan netmask tidak perlu kita memperhatikan seluruh (32 bit) IP address untuk menentukan routing, akan tetapi cukup beberapa buah saja dari IP address yg kita perlu perhatikan untuk menentukan kemana packet tersebut dikirim.

Saturday, September 28, 2013

Kerusakan pada Software

  Permasalahan yang sering terjadi pada software di antaranya : 

1. Kesalahan setting konfigurasi jaringan 
     Kesalahan setting konfigurasi sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan model ISA karena harus menentukan alamat port I / O ,menentukan nomor interupt,direct memory access request line,buffer memory address.

2. Kesalahan pada protokol yang di gunakan
     Sering terjadi pada kartu jaringan dengan model ISA karena harus di tentukan secara manual sedangkan PCI jarang terjadi apabila kita sudah menginstal driver dengan benar.

3.Kesalahan pengalamatan IP
     Setiap komputer dalam suatu jaringan merupakan identifikasi alamat yang unik sehingga tidak di perbolehkan ada alamat yang sama.

4. Kesalahan Identikasi Client dan Server
    Penetuan antara komputer server dan client harus jelas untuk jaringan model client server berbeda pada jaringan peer to peer tidak ada penentuan client server.

5. Kesalahan service Network (file and print sharing)
    Service network yang tidak aktif bisa di karenakan file and print sharing yang kita hubungi sedang tidak aktif atau belum di sharing.

6. Kesalahan scurity system
     Kesalahan memasukkan password pada saat kita masuk ke dealam jaringan sehingga kita tidak dapat masuk ke dalam jaringan tersebut.

7. Kerusakan file program 
    a. tidak bisa log in pada jaringan
    b. tidak bisa menemukan komputer lain pada daftar network neightborhoot.
    c. apabila secara hardwaredan software tidak ada masalah komputer harus di lakukan restart untuk menyimpan data yang telah kita update ke sistem operasi.
    d. tidak bisa instal network adapter

    e. komputer lain tidak dapat masuk ke komputer kita.

Memilah Masalah Berdasarkan Kelompoknya

a.Permasalahan Hardware yaiyu komputer server atau client,hub,expantion card,pengkabelan dan konektor,router,dll.
b.Permasalahan software yaitu kesalahan setting dan konfigurasi jaringan berkaitan dengan SO jenis protokol dan topologi jaringan.

Kerusakan atau kesalahan pada hardware :

1. Network Interface Card (NIC) secara fisik aktif dan tidaknya kartu jaringan dapat di lihat pada lampu indikator jika normal kartu jaringan tersebut lampu indikator menyala apabila komputer hidup dan kartu jaringan di hubungkan dengan kabel.Secara software aktif dan tidaknya kartu jaringan dapat di lihat pada device manager.
Cara masuk ke device manager yaitu :
klik start => klik kanan pada computer => propertiezs => muncul tampilan properties komputer => klik device manager.
Device manager di gunakan untuk mengontrol driver-driver pada hardware yang terpasang.

2. Pengkabelan dan Konektor
      Pengkabelan atau konektor pemasangan yang kurang tepat,kualitas kabel,jenis topologi jaringan :
a. Kabel thin coax => permasalahannya :
- kabel terbuka
-konektor longgar
-short (hubungan pendek)
-resistor (sesuai dengan kualitasnya atau hambatannya terlalu tinggi)
-short pada konektor
-male konektor longgar

b. Kbel UTP

   Untuk kabel UTP kesalahan yang muncul relatif sedikit karena jaringan model ini menggunakan topologi star yang mana workstation atu client terpasang menyebar secara paralel menggunakan switch atau hub.

Tuesday, September 10, 2013

Cara membangun Lan,bahan,dan pengalamatan IP


Langkah-langkah Membangun Local Area Network (LAN)

1. Persiapan
Sebelum membangun sebuah jaringan Local Area Network (LAN) harus mempersiapkan segala sesuatu yang akan dibutuhkan saat proses pembangunan/ pengerjaan.

2. Survey Tempat
Survey tempat adalah suatu hal yang penting dalam merancang bangun dan menginstall LAN karena dari survey tempat itu, kita bisa memperkirakan alat, bahan serta topologi yang digunakan dalam merancang bangun LAN.

3. Membuat Sketsa Ruangan
Sesudah mensurvey tempat kami membuat sketsa ruangan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui segala sesuatu yang kita butuhkan dalam membangun Local Area network (LAN). Dan dibawah ini alah Sketsa ruangan yang telah kami buat.

insyaansori.blogspot.com

(Gambar Sketsa ruangan yang telah kami buat )

4. Menentukan Topologi Jaringan.
Sebelum membangun Jaringan Local Area Network (LAN) kita harus menentukan topologi apa yang akan kita pilih.
Untuk kali ini kelompok kami memilih topologi star.
Topologi Star
Topologi Star adalah topologi yang setiap node akan menuju node pusat sebagai konselor kemudian   akan dilanjutkan kepada node lainnya. 
Topologi ini banyak digunakan di berbagai tempat karena memudahkan untuk menambah, megurangi      dan mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Panjang kabel tidak harus sesuai (matching). 
Karateristik topologi Star adalah: 
- Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central     node dan kembali lagi. 

Bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat sebuah jaringan LAN sederhana.
Dalam kesempatan ini saya akan coba membagikan sedikit informasi yang saya ketahui dari hasil pembelajaran yang saya lakukan di sekolah, dalam hal ini saya akan menuliskan bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat sebuah jaringan LAN sederhana. Baik kita langsung saja ke pokok pembicaraan, bahan yang harus disiapkan adalah :
  1. Komputer – komputer yang akan dibentuk menjadi sebuah jaringan LAN.
  2. Swicth HUB atau HUB.
  3. Kabel UTP.
  4. Konektor RJ 45.
  5. LAN Card atau coaxial.
Lalu alat – alat yang digunakan adalah :
  1. Tester.
  2. Crimpi.
  3. Crime tool.
Setelah bahan dan alat sudah lengkap, langkah selanjutnya adalah menggabungkan bahan – bahan yang telah disiapkan menjadi sebuah jaringan LAN.
1.     Pasang LAN card pada masing – masing komputer yang akan dihubungkan kemudian instal driver LAN card tersebut. Apabila telah tersedia LAN onboard dan masih bagus kita tidak perlu menggunkan LAN card tambahan.
2.     Susun kabel UTP menjadi tipe straight, yaitu :
Putih orange
Putih orange
Orange
Orange
Putih hijau
Putih hijau
Biru
Biru
Putih biru
Putih biru
Hijau
Hijau
Putih coklat
Putih coklat
Coklat
Coklat
1.     Setelah kabel tersusun, masukan ke dalam konektor RJ 45 dan langsung dikunci dengan menggunakan crimpi.
2.     Penyusunan kabel sudah selesai. Sekarang kita tinggal memasukan kabel yang telah di susun, ujung yang satu masukan pada HUB atau switch HUB dan yang satu lagi masukan pada LAN card atau LAN onboard yang ada pada komputer.
3.     Selesai deh.
Selanjutnya adalah pengisian IP Address. Pada kesempatan ini saya akan membahas pengisian IP pada windows XP.
  1. Klik star.
  2. Klik control panel.
  3. Klik Network and Internet Connection.
http://dianheryana.files.wordpress.com/2012/12/121712_1337_bahandanala1.jpg?w=593
4. Klik Network Connection
http://dianheryana.files.wordpress.com/2012/12/121712_1337_bahandanala2.png?w=593
5. Klik kanan > properties pada LAN yang sudah tersedia.
6.Pilih TCP/IP > properties.
http://dianheryana.files.wordpress.com/2012/12/121712_1337_bahandanala3.png?w=593
7. Setelah itu isikan IP yang sesuai, setelah selesai klik OK.
8.Untuk mengeceknya yaitu dengan cara klik start > run > dan tulis cmd > enter. Lalu ketik IPCONFIG lalu enter. Maka akan muncul IP yang sudah kita isi tadi.
9. Lakukan proses PING <nomber IP> Apabila jaringa bagus akan muncul pesan reply.
faq_pic_ping
Dan apabila tidak terhubung akan muncul pesan request time out.
Sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf bila ada kesalahan. Maklum lah saya masih dalam tahap pembelajaran.

Saturday, August 31, 2013

kerusakan komponen jaringan

Indikasi Kerusakan pada Komponen Jaringan

a. Server : sistem operasi jaringan
b. Workstation :komputer yang memanfaatkan jaringan utk menghubungkan komputer lain ke komputer server .
c . Hub / switch ; perangkat tk berbagi atau berhubung ke jaringan .
d . Network Interface card : matinya NIC di tandai dgn matinya lampu indikator pd NIC dan hub .
e . Kabel dan konektor : kabel serat optik,kabel UTP,kabel coaxial.

Friday, August 30, 2013

Kamis, 29 Agustus 2013

  JARINGAN KOMPUTER
1.Penghantar Jaringan
   Jaringan komputer adalah interaksi antara 2 komputer(autonomous) atau lebih yang terhubung dengan media tranksaksi kabel atau tanpa kabel(wireless).Autonomous berarti sebuah kmputer yang dapat melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh.contoh : Restart,Shutdown,atau perbaikan file dan sistem  dengan kata lain''AUTONOMOUS'' adalah jaringan yang independen dan memiliki manajemen sistem (admin) sendiri memiliki topologi jaringan,hardware,dan software sendiri & di koneksikan dengan jaringan yang lain.
    Dua unit komputer di katakan konek dengan jaringan apabila keduanya bisa saling bertukar data atau informasi,berbagi sumber daya yang memiliki seperti file,printer,media penyimpanan(harddisk,floppy,CD-ROM,flashdisk,dll).
    Tiap komputer printer atau peripheral yang terhubung dalam jaringan di sebut dengan ''node''
2.Jenis Jaringan
  a.Jenis jaringan berdasarkan Area
     1.Local Area Network(LAN)
        Meruapakan jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil seperti jaringan komputer kampus,gedung kantor,perumahan,sekolah atau yang lebih kecil.Saat ini kebanyakan LAN berbasis pada teknologi (IEE 802.3) Enthernet menggunakan perangkat switch yang mempunyai kecepatan transfer data 10.000 atau 1000 Mbitls.
    Selain teknologi Ethernet ,saat ini teknologi 802.11 (atau biasa di sebut WI-FI) juga sering di gunakan untuk membentuk tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi wi-fi basa di sebut hotspot.
     Pada sebuah LAN,setiap node atau komputer mempunyai daya kompetensi sendiri,berbeda dengan konsep dump terminal.Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah di atur.Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer.Pada LAN seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.Berbeda degan jaringan Area Luas atau Wide Area Network(WAN),maka LAN  mempunyai karakteristik sebagai berikut:
    a.Mempunyai pusat data yang lebih tinggi
    b.Meliputi wilayah geografi yang sempit
    c.Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang di sewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer diantara jaringan komputer itu akan di gunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan.
2.Metropolotian Area Network(MAN)
   MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi,yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus,perkantoran,dsb.Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapan LAN,jaringan dari MAN atara 10 hingga 50 km.
   MAN merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antarkantor dalam satu kota,antarpabrik,atau instansi dan kantorpusat yang berada dalam pengakuannya.
3.Wide Area Network(WAN)
    WAN adalah jaringan komputer yang mencakup area yang besar.contoh : Jaringan komputer antarwilayah ,kota atau bahkan negara.WAN juga dapat di definisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.WAN di gunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain sehingga pengguna/komputer di lokasi yang perlu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi lain.