Saturday, September 28, 2013

Kerusakan pada Software

  Permasalahan yang sering terjadi pada software di antaranya : 

1. Kesalahan setting konfigurasi jaringan 
     Kesalahan setting konfigurasi sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan model ISA karena harus menentukan alamat port I / O ,menentukan nomor interupt,direct memory access request line,buffer memory address.

2. Kesalahan pada protokol yang di gunakan
     Sering terjadi pada kartu jaringan dengan model ISA karena harus di tentukan secara manual sedangkan PCI jarang terjadi apabila kita sudah menginstal driver dengan benar.

3.Kesalahan pengalamatan IP
     Setiap komputer dalam suatu jaringan merupakan identifikasi alamat yang unik sehingga tidak di perbolehkan ada alamat yang sama.

4. Kesalahan Identikasi Client dan Server
    Penetuan antara komputer server dan client harus jelas untuk jaringan model client server berbeda pada jaringan peer to peer tidak ada penentuan client server.

5. Kesalahan service Network (file and print sharing)
    Service network yang tidak aktif bisa di karenakan file and print sharing yang kita hubungi sedang tidak aktif atau belum di sharing.

6. Kesalahan scurity system
     Kesalahan memasukkan password pada saat kita masuk ke dealam jaringan sehingga kita tidak dapat masuk ke dalam jaringan tersebut.

7. Kerusakan file program 
    a. tidak bisa log in pada jaringan
    b. tidak bisa menemukan komputer lain pada daftar network neightborhoot.
    c. apabila secara hardwaredan software tidak ada masalah komputer harus di lakukan restart untuk menyimpan data yang telah kita update ke sistem operasi.
    d. tidak bisa instal network adapter

    e. komputer lain tidak dapat masuk ke komputer kita.

Memilah Masalah Berdasarkan Kelompoknya

a.Permasalahan Hardware yaiyu komputer server atau client,hub,expantion card,pengkabelan dan konektor,router,dll.
b.Permasalahan software yaitu kesalahan setting dan konfigurasi jaringan berkaitan dengan SO jenis protokol dan topologi jaringan.

Kerusakan atau kesalahan pada hardware :

1. Network Interface Card (NIC) secara fisik aktif dan tidaknya kartu jaringan dapat di lihat pada lampu indikator jika normal kartu jaringan tersebut lampu indikator menyala apabila komputer hidup dan kartu jaringan di hubungkan dengan kabel.Secara software aktif dan tidaknya kartu jaringan dapat di lihat pada device manager.
Cara masuk ke device manager yaitu :
klik start => klik kanan pada computer => propertiezs => muncul tampilan properties komputer => klik device manager.
Device manager di gunakan untuk mengontrol driver-driver pada hardware yang terpasang.

2. Pengkabelan dan Konektor
      Pengkabelan atau konektor pemasangan yang kurang tepat,kualitas kabel,jenis topologi jaringan :
a. Kabel thin coax => permasalahannya :
- kabel terbuka
-konektor longgar
-short (hubungan pendek)
-resistor (sesuai dengan kualitasnya atau hambatannya terlalu tinggi)
-short pada konektor
-male konektor longgar

b. Kbel UTP

   Untuk kabel UTP kesalahan yang muncul relatif sedikit karena jaringan model ini menggunakan topologi star yang mana workstation atu client terpasang menyebar secara paralel menggunakan switch atau hub.

Tuesday, September 10, 2013

Cara membangun Lan,bahan,dan pengalamatan IP


Langkah-langkah Membangun Local Area Network (LAN)

1. Persiapan
Sebelum membangun sebuah jaringan Local Area Network (LAN) harus mempersiapkan segala sesuatu yang akan dibutuhkan saat proses pembangunan/ pengerjaan.

2. Survey Tempat
Survey tempat adalah suatu hal yang penting dalam merancang bangun dan menginstall LAN karena dari survey tempat itu, kita bisa memperkirakan alat, bahan serta topologi yang digunakan dalam merancang bangun LAN.

3. Membuat Sketsa Ruangan
Sesudah mensurvey tempat kami membuat sketsa ruangan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui segala sesuatu yang kita butuhkan dalam membangun Local Area network (LAN). Dan dibawah ini alah Sketsa ruangan yang telah kami buat.

insyaansori.blogspot.com

(Gambar Sketsa ruangan yang telah kami buat )

4. Menentukan Topologi Jaringan.
Sebelum membangun Jaringan Local Area Network (LAN) kita harus menentukan topologi apa yang akan kita pilih.
Untuk kali ini kelompok kami memilih topologi star.
Topologi Star
Topologi Star adalah topologi yang setiap node akan menuju node pusat sebagai konselor kemudian   akan dilanjutkan kepada node lainnya. 
Topologi ini banyak digunakan di berbagai tempat karena memudahkan untuk menambah, megurangi      dan mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Panjang kabel tidak harus sesuai (matching). 
Karateristik topologi Star adalah: 
- Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central     node dan kembali lagi. 

Bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat sebuah jaringan LAN sederhana.
Dalam kesempatan ini saya akan coba membagikan sedikit informasi yang saya ketahui dari hasil pembelajaran yang saya lakukan di sekolah, dalam hal ini saya akan menuliskan bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat sebuah jaringan LAN sederhana. Baik kita langsung saja ke pokok pembicaraan, bahan yang harus disiapkan adalah :
  1. Komputer – komputer yang akan dibentuk menjadi sebuah jaringan LAN.
  2. Swicth HUB atau HUB.
  3. Kabel UTP.
  4. Konektor RJ 45.
  5. LAN Card atau coaxial.
Lalu alat – alat yang digunakan adalah :
  1. Tester.
  2. Crimpi.
  3. Crime tool.
Setelah bahan dan alat sudah lengkap, langkah selanjutnya adalah menggabungkan bahan – bahan yang telah disiapkan menjadi sebuah jaringan LAN.
1.     Pasang LAN card pada masing – masing komputer yang akan dihubungkan kemudian instal driver LAN card tersebut. Apabila telah tersedia LAN onboard dan masih bagus kita tidak perlu menggunkan LAN card tambahan.
2.     Susun kabel UTP menjadi tipe straight, yaitu :
Putih orange
Putih orange
Orange
Orange
Putih hijau
Putih hijau
Biru
Biru
Putih biru
Putih biru
Hijau
Hijau
Putih coklat
Putih coklat
Coklat
Coklat
1.     Setelah kabel tersusun, masukan ke dalam konektor RJ 45 dan langsung dikunci dengan menggunakan crimpi.
2.     Penyusunan kabel sudah selesai. Sekarang kita tinggal memasukan kabel yang telah di susun, ujung yang satu masukan pada HUB atau switch HUB dan yang satu lagi masukan pada LAN card atau LAN onboard yang ada pada komputer.
3.     Selesai deh.
Selanjutnya adalah pengisian IP Address. Pada kesempatan ini saya akan membahas pengisian IP pada windows XP.
  1. Klik star.
  2. Klik control panel.
  3. Klik Network and Internet Connection.
http://dianheryana.files.wordpress.com/2012/12/121712_1337_bahandanala1.jpg?w=593
4. Klik Network Connection
http://dianheryana.files.wordpress.com/2012/12/121712_1337_bahandanala2.png?w=593
5. Klik kanan > properties pada LAN yang sudah tersedia.
6.Pilih TCP/IP > properties.
http://dianheryana.files.wordpress.com/2012/12/121712_1337_bahandanala3.png?w=593
7. Setelah itu isikan IP yang sesuai, setelah selesai klik OK.
8.Untuk mengeceknya yaitu dengan cara klik start > run > dan tulis cmd > enter. Lalu ketik IPCONFIG lalu enter. Maka akan muncul IP yang sudah kita isi tadi.
9. Lakukan proses PING <nomber IP> Apabila jaringa bagus akan muncul pesan reply.
faq_pic_ping
Dan apabila tidak terhubung akan muncul pesan request time out.
Sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf bila ada kesalahan. Maklum lah saya masih dalam tahap pembelajaran.